Life Story

Life Update 2021

Halooo, semuanyaa!!!

Akhirnyaaaa aku kembaliiii setelah sekian lama aaaaaaa…. Sudah dari beberapa waktu lalu aku ingiin sekali menulis kembali di sini, tapi aku terombang-ambing ketidakpastian yang membuatku ragu untuk bercerita, padahal harusnya ngga apa juga 🙃

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengirimkan pesan dan menanyakan kabarku di anon message box (yang dibuat dengan bahasa ala Jeje 2015 haha…), alhamdulillah sejak Agustus 2021 kemarin aku sudah menginjakan kaki di Stockholm dan memulai studi masterku di KTH. 🥳 Di sini aku ambil prodi Nanotechnology, dan rencananya nanti akan ambil fokus ke arah Nanoelectronics.

Agak tidak disangka sih bahwa pada akhirnya aku menjalani program ini dan di kampus ini. Mengenai KTH sendiri, sebetulnya pilihan pertamaku waktu ke Swedia itu aslinya Linköping University, karena ada lab inceranku di sana yang risetnya sama persis dengan apa yang ingin aku fokuskan (organic bioelectronics). Naah tapiiii, ngga tau kenapa aku malah unqualified di pilihan pertama itu dengan alasan background-ku kurang sesuai, padahaaal aku pilih program Biomedical Engineering dan latar belakangku kan jelas-jelas sama… 🤣 Aku pilih KTH sebagai opsi kedua juga karena sayang aja sih kalau ngga pilih (khusus aplikasi di Swedia, di satu aplikasi kita bisa pilih up to 4 program dari universitas manapun), dan random aja milih program Nanotechnology karena aku ngga tertarik sama Medical Engineering-nya KTH yang fokusnya lebih ke instrumentasi dan imaging. Di saat pilih kampus itu aku bener-bener ngga cari tahu apapun tentang KTH (in terms of di mana itu KTH, prestisnya di sini kaya apa, dlsb. – aku sekadar cek fasilitas riset di bidang nano-nya aja). Jadi aku cuma pilih-pilih program yang sesuai buatku di KTH, itupun ngga banyak eksplorasi karena pada masa pendaftaran waktu itu aku lagi blasting buanyaaak banget aplikasi dan fokusku mencar ke mana-mana. Ternyataaaaaaa……

Aku bersyukur bangeeeet bahwa aku akhirnya ‘terjebak’ di sini. Kalau tadi bicara tentang kampusnya, sekarang aku mau bahas prodinya. Pada saat kontemplasi untuk buat list program dan universitas yang aku tuju, aku cuma punya satu pegangan bahwa mau lewat manapun jalannya, aku punya rencana nantinya PhD-ku ada di bidang bioelectronics; yang kalau bisa bersinggungan sama bidang neurotechnology – khususnya implanted device. Jadilah aku menyortir prioritas targetku berdasarkan ketersediaan lab yang mengerjakan topik-topik di bidang itu, aku ngga terlalu pilih-pilih soal program dan mata kuliah yang dijalani. Untungnyaaaa, aku akhirnya ditakdirkan untuk belajar di program yang mata kuliahnya sama sekali ngga ada yang pernah aku pelajari, alias aku jadi belajar banyaaak banget hal yang aku ngga sadari untuk perlu dipelajari. Ngga kebayang kalau aku kemarin ambil program BME lagi, rasanya kebahagiaan proses belajarnya ngga akan sama kaya apa yang aku lalui sekarang, karena belajarnya itu-itu lagi… :”)

Yang membuatku benar-benar merasa belajar di program ini adalah pilihan yang 100% sempurna buatku adalah karena di sini penekanan nanoteknologi dari sudut pandang elektronikanya kerasa bangeet. Wajar siih mengingat prodinya ada di bawah fakultas EECS, tapi aku ngga expect akan sekental itu juga siih (which is GREAAT, karena justru ini yang aku cari). Satu hal blunder yang juga aku lalui adalaaah, aku ngga mengira bahwa aku akan banyak bertemu dengan quantum mechanics, quantum field theory, dan berbagai bentuk fisika modern lainnya di sini. Terakhir aku belajar hal-hal ini tuh waktu aku lagi prep olim Astronomi di bangku SMA. Kageet siih, tapi rasanya kaya dipertemukan kembali dengan rasa jatuh cinta yang telah lama pergi (WKWKWK agak lebay ya,,)… 🥺 Seneng bangeeeet rasanya bisa belajar lagi berbagai konstanta-konstanta asing (?) yang dulu ada di luar kepalaku waktu SMA, kemudian jadi paham aplikasi sungguhannya kaya apa di bidang yang baru aku temukan setelah tingkat 4 perkuliahan. Sampai-sampai waktu aku sadar sama hal ini, aku kaya senyum-senyum sendiri pas kuliah karena kesenengan ketemu yang begituan lagi, walaupun susahnya waduuuh…. 😂 Kalau dipikir-pikir, namanya juga ‘nano’-technology, harusnya aku sadar kalau belajarnya udah di skala ini yaaa dinamika hukum fisikanya memang akan bergeser dari yang classical. Bukannya ngga paham siih, cuma ngga sempet aja mikir ke sana, karena selama ini kebanyakan riset pas aku TA dan jadi asisten riset kemarin kayanya cuma bersentuhan dengan permukaannya ilmu nanomaterial dan hanya didukung studi otodidak yang arahnya ke mana-mana haha… 😭😭😭

OKAAAY, enough curhat tentang hal nerdy-nya.. 😂 Pokoknya intinyaaa, keputusan untuk berkuliah di sini tuh bener-bener sesuatu yang ngga aku sangka, tapi in a really good way. Fakta bahwa aku akhirnya bermukim di area Stockholm juga suatu rezeki yang ngga aku perkirakan sebelumnya. Rasanya aku ngga akan kehabisan tempat untuk dieksplorasi di sini, kalau mau main ke alam bebas mulai dari tempat hiking, pantai di pulau random, taman-taman cantik, dan semacamnya tinggal dipilih aja. Kalau mau keliling museumpun pilihannya variatif banget dan banyak yang gratis. Belum lagi perpustakaannya yang subhanallah, bukunya macem-macem bangeeet (koleksi buku astronya juga BANYAK BANGET T_T), sampe aku ngga sabar ngehabisin wishlist bacaanku yang kayanya ngga akan habis-habis kalau di sini……. Ditambah lagi, semuanya bisa diakses dengan public transport (termasuk semua dari bis, tram, subway, sampai ke ferry boat) yang aksesnya unlimited dengan beli tiket langganan. Aku juga betah jalan kaki sampai belasan kilometer di sini, karena adem pisan ngga bikin keringetan HAHA 🤣 Ini mah benar-benar definisi nikmat Allah yang mana lagi yang aku dustakan. 🥲

Oh iyaaaa, satu tambahan besar lagi yang juga harusnya aku sampaikan di awal 😆 Alhamdulillah di bulan Juli 2021 kemarin akhirnya aku dan mz Bagas sudah menikah, yaaay! (aku ngga tahu harusnya gimana sih bahasanya mengumumkan sesuatu yang seperti ini tuh???? haha 😭) Latar belakang pernikahan kami di bulan Juli kemarin ini juga ngga kalah serunya sama cerita menuju perkuliahanku lhooo… 😂 Walau rasanya ngga mungkin dilaksanakan karena waktu kami akad itu kondisi pandemi lagi lumayan parah, alhamdulillah ternyata malah banyak jalan yang sangat dimudahkan dan jadi kaya lancar aja gituu…. Pokoknya mulai dari persiapan pernikahan sampai ke keberangkatan menuju Stockholm, walaupun banyak drama minornya, tapi semuanya bisa berjalan dengan sangat baiikkk huhuhu.. (tentunya dengan dukungan besar dari keluarga dan orang-orang terdekat kami, terima kasiiih semuanyaaaa huhuhu 😢)

Sekian sedikit cerita dariku kali ini… Hari Senin besok aku mulai masuk Term 2 perkuliahan dengan mata kuliah baru hihihi. Akhir pekan ini rencananya akan aku lalui dengan keliling beberapa spot sekitar yang belum aku kunjungi dan menghabiskan sisa 4/5 buku yang aku pinjam dari perpustakaan 🤣✌️ Mudah-mudahan cukup untuk recharge energi menuju next term hehe. Sampai bertemu lagi di post selanjutnya!

3 thoughts on “Life Update 2021”

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.